4 PENGURUS LDII DIKUKUHKAN JADI PENGURUS MUI KOTA BIMA


Kota
Bima – Lensa Post,
Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI)
tingkat Kecamatan se Kota Bima untuk masa bhakti 2014 - 2019, selasa kemarin
resmi dikukuhkan oleh Ketua MUI Kota Bima, Drs.HM.Saleh Ismail. Pengukuhan dan
pelantikan yang bertempat di Sekretariat MUI Masjid Agung Al Muwahidin Kota Bima ini berlangsung lancar
dan hikmad. Sedikitnya 4 orang dari pengurus LDII Kota Bima masuk sebagai
pengurus inti dalam kepengurusan MUI tingkat Kecamatan se Kota Bima,
masing-masing Ust. Umar Hamdan sebagai Wakil Ketua MUI tingkat Kecamatan Raba,
Wahib,S.Ag sebagai Bendahara di Kecamatan Mpunda, Mardani selaku Ketua Seksi
Pengembangan Agama Islam, dan Muhammad Yaser selaku Bendahara di Kecamatan
Asakota.
Ketua MUI Drs. HM. Saleh Ismail dalam
sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pengurus MUI yang telah membantu dan
melancarkan misi agama dan meluruskan penyimpangan-penyimpangan selama ini.
Menurutnya, dalam rangka menjalin hubungan persaudaraan antar sesama, kita
tidak boleh saling merusak dan berpecah belah, mari kita satukan langkah untuk
membangun peradaban yang kokoh, selalu rukun dan kompak sesama saudara. Jangan
saling sikut, saling menjatuhkan terutama sekali sesama muslim. Ia juga
menceritakan banyak tentang LDII, bahwa baru-baru ini pejabat dan ulama Kota
Bima melaksanakan studi banding dan kunjungan di Pondok Pesantren LDII Kediri
dan Jombang Jawa Timur. Ketua MUI mengaku bahwa selama ini, apa yang diisukan
tentang LDII semuanya tidak benar. Ia mengatakan bahwa yang menebar fitnah
tentang LDII selama ini adalah Bambang Irawan dan mantan-mantan warga LDII yang
berambisi ingin jadi pengurus inti LDII di pusat, karena tidak dipilih akhirnya
dia tidak mau bergabung lagi di LDII bahkan menebar fitnah dan isu yang tidak
benar.
Dalam kesempatan itu pula Ketua MUI Drs.
HM.Saleh Ismail sangat mengapresiasi kekompakkan warga LDII mulai dari pusat
hingga ke daerah-daerah. LDII sangat memuliakan dan menghormati para tamu, baik
tamu sesama LDII maupun diluar warga LDII dan orang LDII sangat menjaga
kesucian. Ia juga menceritakan bahwa Pondok LDII yang bernama Ponpes Wali
Barokah Kediri Jatim dan Ponpes Gading Mangu Jombang Jawa Timur begitu megah
dan mewah, ribuan santri belajar dan menimba ilmu disana, selama 1 tahun santri
tersebut telah mampu menjadi da’I (juru dakwah) yang akan melaksanakan dakwah
diseluruh Indonesia bahkan luar negeri. Ketua MUI juga mengapresiasi warga LDII
tentang tingkat kesadaran untuk bersodaqoh sangat tinggi, ungkapnya.
Ketua MUI Kota Bima juga menyampaikan, bahwa
dalam waktu dekat MUI Kota Bima akan menggelar safari dakwah di setiap
Kelurahan-kelurahan se Kota Bima, ini bertujuan untuk memupuk dan meningkatkan
kepahaman ilmu agama kepada masyarakat. Rencananya safari dakwah ini dilakukan
di masjid-masjid dan mushollah se Kota Bima. Insya alloh pengurus MUI yang
dikukuhkan ini akan membantu pengurus MUI Kota Bima, untuk bersama-sama turun
memberikan dakwah sebagai bentuk amar ma’ruf nahi mungkar, tutupnya. (LP-001)
0 komentar:
Posting Komentar